Selasa, 06 Juli 2010

Fadli-Fachri

Fadli-Fachri, anak-anakku ternyata Autis…,
Itulah kenyataan yang harus saya terima ketika mereka didiagnosa menyandang autis. Bercampur aduk perasaanku menerima kenyataan ini. Ya Allah apa mau-Mu dengan ini semua…, saya hampir tidak percaya kejadian ini menimpa kami..,

Begitulah manusia, saya juga manusia, yang namanya manusia selalu menuntut kesempurnaan, tidak bisa menerima hal-hal yang kurang, ingin normal, ingin seperti orang lain, ingin lebih, ingin, ingin dan ingin kami tidak mau menerima kenyataan hidup ini. Kok bisa, kenapa terjadi, kenapa harus anak saya, apa salah saya, apa salah keluarga kami.., Sederet pertanyaan seolah menghukum dan mencari kesalahan. Tapi kenyatan hidup tidak bisa saya hindari. Hidup harus berlanjut, hidup adalah perjuangan, jangan menyerah (seperti syair lagu band D’masih),-syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah, tetap jalani hidup ini-,
Ya, saya harus berjuang, kami sekeluarga tidak boleh menyerah, hadapi ini sebagai sebuah anugerah, mungkin ini cara Tuhan menguji kami, agar kami menjadi manusia yang berarti, minimal buat keluarga kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar